Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
18/06/2025
CitiLive

Pemkot Surabaya Terapkan Imunisasi Polio Serentak untuk Cegah KLB

  • Januari 10, 2024
  • 3 min read
Pemkot Surabaya Terapkan Imunisasi Polio Serentak untuk Cegah KLB

CITILIVE– Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat untuk menangani penyakit Polio. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar imunisasi Polio secara serentak pada 15 Januari 2024 mendatang.

Imunisasi Polio ini ditujukan kepada anak usia 0-7 tahun atau 7 tahun 11 bulan 29 hari. Pemkot Surabaya menargetkan, dalam sehari ada 200.000 lebih anak yang akan diimunisasi Polio pada 15 Januari 2024 mendatang.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, imunisasi Polio ini digelar untuk mencegah penyebaran virus Polio di Kota Surabaya. Ia pun meminta kepada jajarannya untuk memastikan pelaksanaan imunisasi ini berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Polio ini kalau terlambat, akan lumpuh selamanya, tidak bisa disembuhkan. Karena itu, saya minta kepada teman-teman (jajaran PD, lurah, hingga camat) kalau bisa sedino mari (sehari selesai),” kata Wali Kota Eri usai memberikan pengarahan di Graha Sawunggaling, Selasa (9/1/2024).

Untuk memastikan proses imunisasi berjalan cepat dan tepat sasaran, Pemkot Surabaya membentuk tiga tim. Tim pertama, bergerak ke sekolah-sekolah SD, tim kedua berjalan di sekolah PAUD, sedangkan tim yang ketiga akan berjalan di Balai RW khusus untuk anak yang belum sekolah.

“Satu hari selesai, maksimal dua hari. Nanti yang tidak sekolah nanti dikumpulkan oleh camat-camat dan lurah untuk diarahkan ke Balai RW. Jadi kita langsung hantam, karena saya khawatir betul, ingin sudah dari kemarin (dilaksanakan) tapi vaksinnya baru datang tanggal 15 Januari,” tegas Cak Eri.

Agar proses imunisasi berjalan maksimal, Pemkot Surabaya juga meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina untuk mendata nama anak-anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari di Kota Surabaya. Setelah didata, kemudian nama-nama itu dimasukkan ke dalam sebuah aplikasi untuk memudahkan proses imunisasi.

Baca Juga:  Rumah Anak Prestasi (RAP) Mencetak Talenta-Talent Hebat Di Kota Surabaya

“Nanti dimasukkan aplikasi, kan itu ada alamatnya ketika sudah menyasar sekolah, kalau sudah nanti diklik. Jadi nanti Pak Lurah dan Pak Camat di wilayahnya masing-masing jadi tahu mana yang sudah diimunisasi dan yang belum dimasukkan ke Balai RW untuk diimunisasi,” tutur Cak Eri.

Cak Eri menjelaskan, sebelumnya dilaporkan ada temuan kasus seorang anak asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terjangkit Polio secara tiba-tiba setelah berkunjung dari Sampang, Madura. Cak Eri memastikan, sejauh ini masih belum ada laporan kasus tersebut menular ke anak-anak Kota Surabaya.

“Temuan di Klaten tadi, tapi di Surabaya belum ada. Nauzubillahiminzalik lah jangan sampai ada,” jelas Cak Eri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, penyakit Polio adalah virus yang menular dan menyerang sistem saraf sehingga menyebabkan kelumpuhan permanen pada otot anggota gerak tubuh. Penularan virus Polio ini, dapat menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh feses dari anak yang terinfeksi virus Polio.

Untuk mencegah virus tersebut menular pada anak-anak di Kota Surabaya, Nanik menjelaskan, Dinkes Surabaya segera melakukan imunisasi pada 15-21 Januari 2024, sedangkan putaran kedua dimulai pada 19-25 Februari 2024.

“Harapannya pada tanggal 15 bisa secara serentak bisa dilakukan seluruh target terpenuhi,” kata Nanik.

Imunisasi Polio pekan pada mendatang, Pemkot Surabaya menargetkan 329.616 anak. Dari jumlah tersebut akan dibagi ke dalam dua kelompok, yakni kelompok sekolah dan non sekolah.

“Non sekolah yakni sasarannya 122.947 anak akan disediakan di pos-pos Balai RW, sedangkan yang usia sekolah sampai dengan 5-7 tahun ada 206.669 akan disediakan di pos-pos sekolah,” paparnya.

Nanik berharap, target imunisasi Polio kali ini bisa sampai dengan 100 persen. Oleh karena itu, ia ingin para camat, lurah, dan kepala puskesmas bisa memberikan dukungan untuk kelancaran pelaksanaan proses tersebut.

Baca Juga:  Peringati Hari Lansia, PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya Melakukan Kegiatan Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Lansia di Seluruh Kantor Cabang di Jatim

“Semoga kegiatan ini kedepannya bisa berjalan lancar dan sukses, sehingga bisa memberikan manfaat bagi warga terutama agar anak-anak di Kota Surabaya terhindar dari Polio,” pungkasnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *